Halal Bihalal Tahun 1443H / 2022 M

Kegiatan Halal Bihalal Tahun 1443 H telah dilaksanakan di SMAN 6 Singkawang pada hari pertama masuk sekolah setelah libur hari raya /lebaran. Yaitu pada hari  Senin tanggal 9 Mei 2022. Halal Bihalal adalah salah satu tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat Islam Indonesia. Tradisi ini biasa dilakukan pasca Lebaran, tepatnya di bulan Syawal.

Tradisi Halal Bihalal menjadi kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan. Meskipun istilah tersebut berasal dari bahasa Arab, namun tradisi ini disebut lahir dari masyarakat Indonesia sendiri. Namun dikarenakan pandemi covid-19 sudah 2 tahun SMAN 6 Singkawang tidak melaksanakan kegiatan Halal Bihalal. Kegiatan Halal Bihalal tersebut di ikuti oleh Kepala sekolah, para dewan guru,  dan siswa. walaupun digelar dengan sangat sederhana namun kegiatannya berjalan dengan khidmad.

Menurut sejarahnya, tradisi Halal Bihalal berawal dari ide KGPAA Mangkunegara I atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa. Kala itu, untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya, setelah salat Idul Fitri Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dan para punggawa serta prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit kemudian melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri dengan tertib.

Dalam budaya Jawa, sungkem merupakan lambang penghormatan dan permohonan maaf, utamanya ini dilakukan kepada orang yang lebih tua. Inilah yang kemudian menjadi salah satu cikal bakal tradisi halal bihalal yang ada di Indonesia

Baca artikel detikedu, “Halal Bihalal: Makna dan Sejarahnya di Indonesia” selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6068915/halal-bihalal-makna-dan-sejarahnya-di-indonesia.